Jayapura, Jubi – Kakatua Raja merupakan burung asli Papua. Juga dijumpai di kepulauan Aru, pulau Misool (Kepulauan Raja Ampat) dan beberapa pulau kecil lainnya. Selain itu, burung paruh bengkok berwarna hitam ini hidup pula di Australia dan Papua New Guinea.
Burung Kakatua Raja mendiami habitat hutan hujan tropis dataran rendah, hutan meranggas, hutan sekunder, hingga kawasan tepi hutan.
Di beberapa daerah Kakatua Raja disebut dengan berbagai nama yang berbeda. Nama-nama lokal tersebut antara lain alkai (Aru), awehie (Membramo), Kasmalas (Papua barat-laut), Mampais (Doreh), Sangya (Sorong), dan Siong (Andai). Sedangkan dalam bahasa Inggris burung paruh bengkok ini dinamai Palm Cockatoo, Cape York Cockatoo, Great Palm Cockatoo, Black Macaw, Great Black Cockatoo, atau Goliath Cockatoo.
Nama latin hewan dari famili Cacatuidae ini adalah Probosciger aterrimus (Gmelin, 1788), dengan nama sinonim Probosciger aterrinus (Gmelin, 1788). Terdapat empat subspesies kakatua raja yaitu P.a. aterrimus, P.a. goliath, P.a. stenolophus, dan P.a. macgillivrayi. (*)