Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1,
Merauke, Jubi – Kepala Distrik Sota, Mike Walinaulik mengatakan tahun ini, sebanyak 70 unit rumah warga dibangun di Kampung Sota. Pembangunan perumahan tersebut, lebih difokuskan kepada masyarakat yang benar-benar rumahnya rusak serta tak layak ditempati.
“Awalnya sesuai laporan dari rekanan, rumah yang dibangun 90 unit. Namun belakangan terjadi pengurangan hingga 20 unit. Karena lokasi tersebut perlu dilakukan penimbunan tanah,” kata Mike kepada Jubi Jumat (30/9/2016). .
Akhirnya, jelas Mike, terjadi pengurangan anggaran. “Ya, karena kondisi tanah di sekitar terlalu dalam, sehingga perlu dilakukan penimbunan. Dengan demikian, membutuhkan biaya lagi,” ujarnya.
Pembangunan 70 unit rumah bagi masyarakat di Kampung Sota itu, bersumber dari Anggaran, Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diprioritaskan di daerah perbatasan RI-PNG.
“Kita lebih memfokuskan kepada keluarga yang rumahnya sudah rusak berat,” tuturnya.
Terdapat 400 kepala keluargadi Kampung Sota. Sebagian besar rumahnya dalam keadaan rusak. Kedepan, diharapkan pemerintah dapat melakukan perbaikan kembali, meskipun secara bertahap.
Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Merauke, Latang mengungkapkan, dalam tahun ini, pembangunan perumahan masyarakat, lebih difokuskan kepada orang asli Papua. Selain di Sota, juga beberapa kampung lain seperti Erambu serta Torai.
Setiap kampung, katanya, jumlah rumah yang dibangun, bervareasi disesuaikan tingkat kerusakan maupun jumlah penduduk. (*)