Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Elsye Rumbekwan meminta Badan Koordinasi Kehumasan lebih giat memberikan informasi program kerja pemerintah kepada masyarakat. Informasi yang harus disampaikan kepada masyarakat itu termasuk informasi penanganan pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Rumbekwan seusai membuka rapat Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) di Kota Jayapura, Papua, Selasa (24/11/2020).
“Penyebaran informasi harus selalu dilakukan, agar masyarakat bisa paham. Informasi yang akan disampaikan harus akurat dan tidak setengah-setengah,” kata Rumbekwan.
Ia menekankan informasi mengenai Covid-19 yang disampaikan kepada publik harus dilengkapi informasi aspek kesehatan, ekonomi dan lainnya. Dengan demikian, masyarakat paham mengenai bagaimana cara penanganan dampak pandemi Covid-19 di sektor kesehatan, sekaligus memahami upaya pemulihan ekonomi yang dilakukan pemerintah.
Baca juga: Menko PMK: Vaksin Covid-19 harus kantongi izin BPOM dulu
Rumbekwan juga berharap para pemangku kepentingan Bakohumas membangun kesepahaman tentang peran dan fungsi Bakohumas untuk menyosialisasikan program pembangunan dan kebijakan Pemerintah Daerah kepada publik. “Ketika informasi disampaikan ke publik dengan baik, masyarakat bisa paham soal bahaya covid. [Masyarakat juga akan memahami] manfaat disiplin dalam terapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Ketua pelaksana rapat Bakohumas itu, Fery Uduas mengatakan tugas Bakohumas adalah memberikan informasi kepada seluruh lapisan masyarakat. Informasi itu meliputi informasi tentang apa yang telah, sedang, dan akan dilakukan pemerintah.
Uduas berharap pertemuan Bakohumas pada Selasa akan menciptakan kesepahaman antar humas pemerintah dan lembaga. Dengan kesepahaman itu, informasi itu dikeluarkan tidak menyalahi ketentuan di instansi tertentu. “Saya harap peran Bakohumas terus ditingkatkan, agar masyarakat bisa tahu apa yang sudah, sedang dan akan dilakukan pemerintah dalam membangun Papua,” katanya.(*)
Editor: Aryo Wisanggeni G