Papua No. 1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Bupati Merauke, Frederikus Gebze, bertindak sebagai inspektur upacara pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 Badan SAR Nasional (Basarnas). Dalam HUT tersebut, selain upacara, juga digelar atraksi penyelamatan korban yang tewas tertindih mobil, oleh sejumlah petugas Basarnas.
“Saya berharap dengan HUT Basarnas, semoga memiliki ikatan silaturahmi dan mampu membuktikan eksistensinya dalam melaksanakan operasi SAR,” pinta Bupati Freddy, Kamis (28/2/2019).
Di usia ke-47 tahun, demikian bupati, tentu banyak tantangan dan rintangan dihadapi saat melaksanakan tugas kemanusiaan. Dalam melaksanakan tugas pencarian maupun pertolongan, Basarnas memiliki tempat strategis.
Dimana, jelas bupati, Basarnas di Kabupaten Merauke sebagai leading sector, meskipun dibentuk Satkorlak.
“Saya berharap Basarnas dapat membangun hubungan harmonis dan sinergitas bersama TNI/Polri dan organisasi lain,” pintanya.
Bupati meminta Basarnas membuat peta yang menjadi sentra untuk beberapa titik. Sehingga ketika ada bencana, ada titik kumpul dari masyarakat.
Dikatakan, musibah dapat terjadi kapan saja. Karena itu adalah kekuatan Tuhan. Olehnya, masyarakat sebagai penjaga alam, diimbau tak membakar hutan maupun menggali pasir secara terus menerus. Karena itu akan merobek jantung nafas kehidupan alam.
Sementara itu, Kepala Basarnas dan Pertolongan, Marsdya TNI Bagus Puruhoti, dalam sambutannya mengatakan apa yang telah dikerjakan Basarnas bersama potensi SAR sangat membanggakan.
Namun demikian, pintanya, agar tetap rendah hati dan terus berbenah melaksanakan evaluasi secara menyeluruh guna memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada.
“Inisiasi terus kami kembangkan dengan ide-ide progresif guna meningkatkan kualitas kinerja sebagai bagian dari ekspektasi Basarnas,” katanya.
Selain itu, menurutnya, aspek kapabilitas sumber daya manusia, peralatan, sarana prasarana, informasi, dan teknologi menjadi perhatian serius di masa mendatang. (*)
Editor: Dewi Wulandari