Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Direktur Cendrawasih Reading Center, Michael Yarisetow mengatakan generasi muda Papua harus rajin membaca, menulis, dan berdiskusi. Yarisetow menyatakan tingkat literasi dan budaya membaca , menulis, dan berdiskusi adalah faktor penentu untuk meningkatkan kesejahteraan di Papua.
Yarisetow menyatakan budaya membaca, menulis, dan berdiskusi dapat ditularkan melalui literasi budaya membaca dan menulis yang konsisten. Literasi yang terus menerus akan mengembangkan kemampuan publik yang lebih luas untuk menulis dan membaca, sehingga bisa mengolah informasi dan pengetahuan untuk meningkatkan taraf hidupnya.
“Hasil penelitian membuktikan bahwa tingkat literasi berbanding lurus dengan tingkat kesejahteraan. Negara yang tingkat literasinya meningkat akan mengalami peningkatan kesejahteraan,” kata Yarisetow kepada Jubi, Rabu (23/10/2019).
Yarisetouw optimis, apabila semakin banyak generasi muda Papua yang melibatkan dirinya dalam berbagai aktivitas literasi, budaya membaca dan menulis publik di Papua akan semakin meluas. Jika itu terwujud, masyarakat Papua akan mampu melawan berita bohong.
“Literasi adalah alat yang bisa digunakan untuk peningkatan kualitas diri manusia. Dengan literasi kami bisa melawan hoaks yang terus mengganggu bangsa dan negara,” katanya.
Cendrawasih Reading Center (CRC) menjadi salah satu wadah bagi para penggiat literasi di Papua, antara lain dengan mengkampanyekan budaya membaca dan menulis, dan membagikan buku kepada para pelajar. Pada Selasa (22/10/2019), CRC mengkampanyekan budaya membaca dan menulis kepada 145 siswa SMA Lentara Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura.
“Saya mengapresiasi para siswa SMA Lentera Harapan dan pihak sekolah, yang telah menyediakan tempat dan waktu. Juga kepada Kapolda yang mendukung kegiatan literasi. Gerakan literas di Papua bisa masif dilakukan dengan dukungan penuh dari semua pihak,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Komunitas Sastra Papua Alex Giyai mengapresiasi generasi muda Papua yang semakin giat berliterasi. “Literasi itu sangat penting dalam membangun bangsa yang buru menjadi lebih baik,” katanya.(*)
Editor: Aryo Wisanggeni G