Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Jayapura, Jubi – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Papua minta Kementerian Komunikasi dan Informatika memberi dukungan kepada RRI dan TVRI Lensa Papua, selama melakukan sosialisasi serta publikasi PON XX tahun 2020.
"Kami sebelumnya sudah pernah melakukan pertemuan dengan pihak Kemenkominfo di Bogor, yang mana semua kebutuhan sudah direspons," kata Kepala Diskominfo Papua, Kansiana Salle, di Jakarta, belum lama ini.
Mengenai pengerjaan palapa ring, ujar ia, saat ini sedang berjalan dan diharapkan pertengahan 2019 sudah terkoneksi semua termasuk Telkom.
"Palapa ring ini kan nantinya untuk mengakses ke 23 ibukota kabupaten, sedangkan Telkom sudah ada di beberapa kabupaten/kota," ujanya.
Kansiana menekankan palapa ring menjadi hal utama yang harus diselesaikan. Ibarat seperti tol, nantinya seluruh operator seperti Telkomsel, Indosat, atau XL akan diundang untuk masuk.
"Untuk Papua, Telkomsel paling banyak, sehingga kami harapkan dengan masuknya palapa ring tidak hanya semata-mata dari Vsat saja (jaringan utama), tetapi bisa ambil dari palapa ring juga," kata Kansiana.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, mengatakan pihaknya akan segera mengulas permintaan provinsi Papua terkait dukungan komunikasi, sebab tidak bisa serta merta mengatakan iya atau tidak. Apalagi PON merupakan agenda nasional yang artinya semua pihak harus mendukung.
"Jadi dukungan Kemkominfo tidak lain memastikan jaringan telekomunikasi. Teknisnya, nanti kami harus detailkan jaringannya seperti apa, untuk yang belum di-cover yang mana saja dan yang sudah di-cover, kami harus hitung mencukupi atau tidak. Itu dari sisi jaringan," kata Rudiantara.
Sedangkan dari sisi media center, pihaknya akan melihat teknisnya terlebih dahulu, termasuk dari sisi penyiaran yang harus dikoordinasikan.
"Jadi semua harus dikoordinasikan lebih dulu. Kemudian penyiaran, ada TV dan ada juga radio itu sudah dikoordinasikan juga oleh pihak kami," katanya. (*)