Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1,
Jayapura, Jubi – Tak hanya golongan perbankan dan pengusaha yang tergabung di salah satu instansi profesi yang mendapatkan sosialisasi amnesti pajak di Papua. Kini giliran dosen, mahasiswa, dan pengusaha Kadin juga mengikuti sosialisasi yang dilakukan DJP Papua Maluku.
Pembantu Rektor Empat Uniyap Muhamad Yamin mengatakan, sosialisasi memang hendaknya tak hanya diikuti pengusaha, tetapi juga dosen dan mahasiswa di universitas.
"Kami harap semuanya bisa mengikutinya," katanya saat “Workshop Tax Amnesty Pajak 1001 Tanya Amnesty Pajak” di salah satu hotel di Jayapura, Selasa (27/9/2016).
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Papua Maluku Eka Sila Kusna Jaya mengatakan, amnesti pajak merupakan upaya penguatan database perpajakan dan menunjang kontinuitas atau keberlanjutannya ke depan.
"Kami optimistis ini bisa tercapai, sudah periode pertama saja mencapai 72 persen atau Rp235 miliar dari estimasi target sebesar Rp 355 miliar, padahal program amenesti pajak hingga Maret 2017 ,” katanya.
Ketua Inkindo Papua Sudarjo mengatakan, dari 150 anggota dan 125 pengusaha aktif sangat antusias mengikuti program amnesti pajak.
"Meski hal ini merupakan kepentingan pribadi pengusaha, tetapi Inkindo sangat mendorong adanya keikutsertaaan aktif dari anggotanya untuk mempergunakan taks amnesti ini," katanya. (*)