Papua No.1 News Portal | Jubi
Manokwari, Jubi – Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Mnukwar punya cara sendiri untuk memperingati hari jadi embrio negara Papua ke 59 tahun pada 1 Desember 2020.
Juru bicara KNPB Mnukwar, Bocor Magai, mengatakan sebagai media perlawanan rakyat Papua, KNPB Mnukwar memperingati hari lahirnya embrio Negara dan manifesto politik bangsa Papua, dengan mengangkat tema, ‘Rebut Kembali Kedaulatan Melalui Mogok Sipil Nasional ( MSN )’.
“Tema besar yang kami angkat di momen 1 Desember 2020, yaitu rebut kembali kedaulatan melalui mogok sipil nasional,” ujar Magai dalam siaran persnya kepada Jubi, Selasa (1/12/2020), malam.
Selain doa serentak secara nasional, agenda tambahan yaitu melakukan diskusi untuk mengenang kembali peristiwa bersejarah 1 Desember 1961 di Hollandia (Jayapura), Papua.
“Kegiatan dilakukan dalam bentuk pemaparan materi dan diskusi bebas terkait peristiwa sejarah 1 Desember 1961 dan penjajahan abad modern,” ujarnya.
Dikatakan Magai, diskusi seputar sejarah perjuangan hingga lahirnya manifesto politik bangsa Papua Barat, dipaparkan langsung oleh Melkias Beanal, ketua satu KNPB Mnukwar.
“Sementara materi tentang penjajahan abad modern disajikan oleh Alexander Nekenem, ketua umum KNPB wilayah Mnukwar, dilanjutkan dengan sesi diskusi lepas sampai selesai,” katanya.
Kesempatan tersebut, Magai juga mengatakan bahwa ekskalasi pengamanan di sekitar kelurahan Amban, dan sejumlah titik di kota Manokwari sangat ketat, sehingga memicu kepanikan warga sipil.
“Dari pantauan kami, gabungan TNI dan Polri kekuatan penuh telah bersiaga dengan semua peralatan perang disekitar Polsek Amban serta melakukan patroli sejak Senin kemarin, membuat warga sekitar panik,” tuturnya. (*)
Editor: Edho Sinaga