Nabire, Jubi – Ketua komunitas Amoye , Bentot Yatipai mengatakan perkumpulannya akan merayakan satu tahun berdirinya komunitas ini, tepatnya pada 4 Mei 2019.
“Untuk menuju ke sana, kami telah membentuk panitia kecil yang bertugas menyiapkan HUT nanti,” ujar Yatipai saat ditemui Jubi, Kamis (04/04/2019).
Pihaknya mendirikan perkumpulan ini bukan semata – mata karena mengikuti tren nya komunitas. Katanya, Amoye atas dasar kepedulian akan sebuah perubahan, sama halnya dengan Kopena.
“Jadi kami (Amoye) berkonsentrasi pada tiga program, yaitu bidang lingkungan, pendidikan dan kesehatan, sehingga kami tidak hanya bergabung untuk selfie – selfie. Akan tetapi membutuhkan kepedulian dan kerja keras tim,” ujarnya.
Menurutnya, komunitas Amoye bukan komunitas hobby, karena itu sulit mengajak orang untuk bergabung. Padahal kegiatan mereka cukup banyak, Bahkan sampai menjadi pendamping bagi Paguyuban Pengusaha Pantai Nabire (P3N) dalam menjaga kebersihan bersama di Pantai Nabire.
“Anggota kami hampir 50 orang, dan sulit ajak anak – anak yang peduli, tapi kegiatan tetap berjalan,” ujarnya.
Yatipai, berharap, Amoye sebagai sebagai bagian dari Komunitas Peduli Nabire (Kopena), bisa menjadi roh kepedulian untuk komunitas – komunitas lain, yang tergabung dalam wadah Kopena. Dan menjadi bagian positif dan berdampak dlam komunitas masyarakat.
“Ciri khas komunitas kami, banyak diisi kaum milenial, punya kepedulian yang positif dan progresif,”ujarnya.
Ketua Panitia Anniversary I Tahun Amoye, Yuni Afriani menambahkan panitia telah terbentuk dan memiliki beberapa program kegiatan. Antara lain lomba yang lebih mengarah kepada lingkungan terutama dalam memanfaatkan limbah sampah.
Kegiatan lainnya yakni lomba mewarnai untuk TK dan PAUD, lomba menggambar untuk SD umur 6-8 tahun, lomba dance kategori umum, lomba sepeda hias tingkat SMP umur 9-15 tahun, lomba menghias sepeda dengan menggunakan bahan – daur daur ulang, lomba fashion show bagi komunitas, lomba melukis tempat sampah bagi siswa SMA umur 16-18 tahun.(*)