Papua No. 1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Sebanyak 138 pengungsi dari Wamena, tiba dengan pesawat Hercules tadi pagi sekitar pukul 10.00 WIT di Bandara Mopah. Umumnya mereka hanya membawa koper dan tas, tanpa barang bawaan banyak.
Dari pantauan Jubi Kamis (3/10/2019), setelah tiba bandara, langsung diantar keluar dan sejumlah mobil disiapkan untuk diantar ke tempat penampungan sementara di GOR Hiad Sai.
Danlanud Merauke, Kolonel (Pnb) Deni Hasolon Simanjuntak, kepada sejumlah wartawan mengatakan dari jumlah itu, 126 adalah orang dewasa, sedangkan sisanya anak-anak.
Umumnya, menurut Danlanud, semua sehat setelah dilakukan pemeriksaan.
“Ada yang akan ke Jayapura dan juga pulang ke kampung halaman masing-masing,” katanya.
Ditanya apakah masih ada pengungsi yang akan diberangkatkan dari Wamena dengan tujuan Merauke, Danlanud mengaku dirinya tidak tahu karena belum ada pemberitahuan secara resmi dari sana.
“Kalau ada, tentu kita akan siap membantu sekaligus memfasilitasi untuk diantar ke tempat penampungan yang telah disiapkan Pemerintah Kabupaten Merauke,” ujarnya.
Terpisah, Ketua Flobamora Kabupaten Merauke, Adrianus Molo, mengatakan dirinya mendapat informasi kalau ada masyarakat NTT ikut eksodus ke Merauke sebanyak 13 orang. Setelah mendapat informasi, ia mendatangi GOR Hiad Sai.
“Betul, ada 13 anak dari NTT yang selama ini bekerja di Wamena. Mereka kami jemput dan tinggal sementara di keluarga, sambil menunggu rencana kepulangan ke kampung halaman,” ungkapnya.
Ditambahkan, pihaknya sudah menanyakan belasan warga NTT itu dan umumnya mereka akan pulang ke kampung, tidak akan kembali lagi ke Wamena. (*)
Editor: Dewi Wulandari