Papua No. 1 News Portal I Jubi
Nabire, Jubi – Kabid SD MI SDLB Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire Marinus Pekei mengatakan, kendala yang sering dihadapi sekolah-sekolah akan dievaluasi oleh pihaknya.
“Hambatan dan kendala yang sering dihadapi akan kami evaluasi. Apakah ini soal dana, sarana prasarana atau apa pun itu guna perbaikan di dunia pendidikan di Nabire,” katanya saat ditemui Jubi, Sabtu (5/8/17).
Menurutnya, banyak kekurangan dan hambatan yang menjadi kendala besar bagi guru-guru dan kepala sekolah di lapangan. Terutama di daerah pelosok dan kepulauan, seperti Menou Dipa dan daerah pesisir.
"Misalnya transportasi, guru tidak masuk mengajar, tidak ada perumahan guru. Hal-hal ini yang harus dievaluasi dan kami akan upayakan itu," katanya.
Ditambahkan Pekei, alasan mengapa ada kepala sekolah yang tidak aktif, guru yang sering tidak betah di tempat tugas, semua itu akan dicari solusinya.
"Kadang kita hanya tegur tanpa diperhatikan kendala apa yang mereka hadapi," katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SD Negeri Boratei, Aneke Sarwa, mengatakan di sekolahnya masih terdapat banyak kekurangan semenjak ia mulai menjabat.
“Meja dan kursi untuk guru yang kurang, lemari buku pelajaran, rumah guru, bahkan kami masih kekurangan dua ruang kelas. Karena itu saya mengapresiasi langkah yang dilakukan dinas, dalam menjawab tantangan di lapangan," katanya. (*)