Sorong, Jubi – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Language Insan Mandiri, Kabupaten Raja Ampat dalam kurikulumnya, fokus pada pembinaan karakter anak didik, dengan berbasis bahasa serta pendalaman ilmu agama.
“Yang kami upayakan peserta didik di MTS LIM mampu menguasai Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Bahasa Daerah, terutama kemampuan berkomunikasi,” tutur kepala sekolah MTS LIM, Zaki, Rabu (12/8/2015 ).
Menurutnya Kabupaten Raja Ampat merupakan salah satu tempat wisata yang sering dikunjungi oleh turis dari berbagai mancanegara, sehingga dengan hadirnya MTS LIM di Waisai, dipastikan muridnya mampu berkomunikasi dengan turis yang ada.
“Kami mengartikan bahasa itu sebagai seni, bahasa itu sebagai budaya, bahasa itu sebagai moral, dengan perpaduan agama yang baik,” ujar Zaki.
Lebih lanjut Zaki menambahkan, pihaknya masih membutuhkan sarana prasana yang memadai, sehingga proses belajar mengajar di sekolah tersebut. Meski dengan keterbatasan sarana fasilitas, Zaki mengaku tetap optimis untuk mencerdaskan putra-putri terutama di Kabupaten Raja Ampat.
Oleh karena itu, dirinya mengharapkan partisipasi dan dukungan moral serta materil dari pemerintah Kabupaten Raja Ampat.
Bertus Awe ,Peneliti pendidikandi Papua Barat menilai apa yang digagas MTS LIM Raja ampat cukup proporsional. “Saya kira ini sebuah langkah baik kedepan,” katanya. (Niko MB)