Papua No. 1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan Merauke, Provinsi Papua, Supriyanto Ridwan, mengungkapkan tim dari Pos Pencarian dan Pertolongan Boven Digoel yang melakukan pencarian terhadap Ibrahim Adnan Kamal, korban yang terjatuh dari long boat di sungai Digoel, setelah pencarian selama tiga hari, berhasil ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
“Betul, korban yang jatuh dari long boat beberapa hari lalu, telah ditemukan dan sudah tak bernyawa,” jelas Ridwan sebagaiman tertuang dalam rilis pers yang diterima Jubi di Merauke, Papua, Rabu (13/1/2021).
Saat ditemukan tim, kata Ridwan, korban tersembunyi dibalik rerimbuan pepohonan dan semak di tepi sungai Digoel. Korban ditemukan pada koordinat 06°12’50″S-140°16’32″E atau berjarak sekitar 10 km dari titik awal kejadian ke arah barat daya.
“Kami bersyukur korban akhirnya bisa ditemukan pagi ini walaupun dalam kondisi tidak bernyawa. Kita tahu bersama bahwa kondisi sungai Digoel dalam beberapa hari terakhir, arusnya cukup deras. Ini dapat dilihat dari posisi ditemukannya korban yang cukup jauh,” ungkapnya.
Karenanya, pihaknya selalu mengingatkan kepada warga masyarakat yang beraktivitas di air agar senantiasa mempersiapkan diri dan alat keselamatan agar terhindar dari kecelakaan yang berakibat fatal.
Baca juga: Jatuh dari long boat, seorang warga hilang di sungai Digoel
Ditambahkan, korban telah dievakuasi menuju rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut sekaligus diserahkan kepada keluarga. Butuh waktu sekitar satu jam dalam perjalanan menuju dermaga.
Humas Basarnas Merauke, Darmawan, mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur potensi yang terlibat dalam operasi kali ini baik kepolisian setempat, pemerintah, Boven Digoel Rescue Unit (BDRU), keluarga, dan masyarakat .
“Betul korban telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit terdekat, sekaligus diserahkan kepada pihak keluarga,” katanya kepada Jubi. (*)
Editor: Dewi Wulandari