Papua No. 1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Sebanyak tujuh tenaga medis, dua di antaranya dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke, Provinsi Papua terpapar Covid-19. Kini mereka sedang menjalani isolasi sekaligus perawatan di rumah sakit.
“Memang minggu lalu kita tutup beberapa ruangan, setelah tujuh tenaga medis terkonfirmasi positif Covid-19,” ungkap Direktur RSUD Merauke, dr. Yenni Mahuze, saat dihubungi Jubi melalui telpon selulernya, Selasa (29/12/2020).
Setelah mereka dinyatakan positif, lanjut Yenni, otomatis jumlah tenaga medis di rumah sakit rujukan untuk wilayah Papua selatan ini mengalami kekurangan.
“Khusus dua dokter yang positif, lantaran pelaku perjalanan. Sedangkan lima perawat lain, setelah kontak erat bersama pasien yang sudah terkonfirmasi positif terlebih dahulu,” ungkapnya.
Dikatakan, kurang lebih seminggu, ketujuh tenaga medis itu positif Covid-19, sehingga pelayanan di beberapa ruangan tidak berjalan.
“Kami mengambil langkah demikian agar tak tertular kepada orang lain,” katanya.
Ditambahkan, saat ini terdapat empat ruangan di rumah sakit yang digunakan untuk merawat 26 pasien yang terkonfirmasi positif covid-19.
“Betul, empat ruangan dimaksud terisi dengan pasien Covid-19 dan sedang menjalani perawatan lebih lanjut,” ungkapnya.
Baca juga: Empat meninggal akibat Covid-19, Wabup Merauke: Masyarakat harus patuhi prokes
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Nevil Muskita, mengatakan empat pasien meninggal dunia setelah dinyatakan Covid-19. Sedangkan puluhan lain sedang menjalani perawatan.
“Saya meminta kepada masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan, serta menghindari adanya kerumuman,” pintanya. (*)
Editor: Dewi Wulandari