Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Jayapura, Jubi – Meskipun pasokan ikan air tawar seperti mujair, ikan nila, dan ikan gabus di wilayah Koya dan sekitarnya sedang melimpah, namun hal itu tidak berdampak pada turunnya harga ikan di pasar regional Youtefa.
Mama Helena Oagai, satu diantara penjual ikan mujair di pasar Youtefa ketika di temui Jubi, Rabu (23/01/2019) siang mengakui akhir-akhir ini ikan yang masuk ke pasar Youtefa sangat banyak, yang dibawa oleh pedagang dari Koya, Skouw dan Asro dan sekitarnya.
"Meski ikan banyak tidak berpengaruh terhadap harga. Biasanya harga turun tapi kali ini tidak, mungkin nanti," kata mama Helena.
Dirinya mengatakan, melimpahnya pasokan ikan yang masuk khususnya ikan air tawar, membuat dagangan mereka tidak pernah habis, dan akhirnya harus disimpan agar bisa dijual keesokan harinya.
"Harganya masih normal yaitu per kilo Rp35 ribu sampai Rp50 ribu tergantung ukuran ikan yang dijual," katanya.
Hal senada dikatakan Meri, penjual ikan air tawar lainnya. Ia berujar, meskipun pasokan ikan banyak, namun tetap bisa menjual ikan satu cool box (kotak pendingin) dalam kurun waktu dua hari.
"Banyak pembeli yang datang berbelanja, dan untuk naik turunya harga biasa tergantung kesepakatan bersama (pedagang dan distributor) dengan melihat kondisi banyak atau sedikitnya ikan hasil tangkapan," katanya. (*)