Papua No. 1 News Portal | Jubi,
Jayapura, Jubi – Klub Persipura Jayapura ngotot kepada operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) segera membayar utang.
Sekretaris Umum Persipura Jayapura, Rocky Bebena menegaskan, janji PT LIB hanya tinggal janji, tidak ada buktinya.
“Kami masih menunggu janji operator liga terkait subsidi klub musim lalu,” tegas Rocky Bebena kepada wartawan di Jayapura, Senin (26/2/2018).
Rocky mengaku PSSI memastikan Liga 1 2018 tidak bisa bergulir sebelum permasalahan uang subsidi dibayarkan PT LIB.
“Kami manajemen Persipura sangat berharap sebelum kick off kompetisi bergulir diadakan dulu RUPS, di RUPS kita bisa bicarakan berbagai hal terkait dengan kompetisi liga 1 2018,” ujarnya.
Rocky juga sangat mengapresiasi panitia piala Presiden 2018. Dimana, panitia sangat transparan terkait dengan sponsor maupun hadia kepada klub juara. Hal inilah yang sangat diinginkan oleh klub kepada operator liga.
“Kami harap subsidi klub tahun lalu bisa segera dilunasi,” tegasnya.
Rocky menambahkan, tidak logis jika beralasan sponsor belum membayar kepada operator liga. Klub tidak punya urusan dengan asalan PT LIB bahwa sponsor belum bayar.
“Kita tidak punya urusan dengan pihak sponsor, urusan klub hanya dengan operator kompetisi. Sebab, tidak logis kalau sponsor dilibatkan dalam tunggakan subsudi klub ini,” tegasnya.
Bebena angkat jempot PSSI sudah berikan penegasan kepada operator kompetisi, sebab, Persipura tidak ikut piala Presiden itu adalah bentuk ketidakpuasan Persipura kepada operator kompetisi.
Kemenpora Imam Nahrawi meminta PSSI juga harus memiliki komitmen yang tinggi, dimulai dari pelaksanaan liga dan beberapa pertandingan-pertandingan lain yang ujungnya adalah benar-benar bagaimana Asian Games nanti itu bisa memenuhi target," ucap Imam menambahkan. (*)