Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1
Jayapura, Jubi – Meski PLN mengakui adanya surplus daya listrik hingga 20 MW di Jayapura, namun itu tak ditanggapi gembira oleh warga Jayapura, karena mereka masih merasakan pemadaman listrik.
Iwan, warga Jayapura yang tinggal di Jalan SPG, Waena mengaku sekarang memang mulai jarang pemadaman listrik, namun itu harus tetap dipertahankan dengan mengurangi terjadinya listrik padam.
"Ya ini diakui jarang padam, kalaupun ada hendaknya juga disosialisasikan dulu sehingga masyarakat tidak menggerutu, sebab kebutuhan listrik sekarang ini menjadi kebutuhan primer, tanpa listrik kita nggak bisa melakukan apa-apa," ujarnya saat ditemui Jubi, Kamis (27/4/2017).
Lukman Hakim, seorang PNS mengakui adanya perubahan terkait layanan di mana dulunya sering padam kini bisa dikatakan jarang.
"Bukan berarti tak pernah padam, saya minta agar PLN secepatnya menghidupkan, jangan sampai berlarut-larut sehingga konsumen dirugikan, harusnya juga diberitahukan jika ada rencana pemadaman dan berapa lama," lanjutnya.
General Manager PLN WP2B Yohanes Sukrislismono mengakui masih adanya pemadaman akibat gangguan pada jaringan yang membuat banyak terjadi pemadaman seluruh Kota Jayapura.
"Kejadian-kejadian terakhir akibat penebangan pohon yang dilakukan masyarakat yang mengenai jaringan, sehingga membuat listrik padam, jika ini sering terjadi bisa mengakibatkan kerusakan mesin sehingga ketahanan daya akan terganggu, karena rusaknya genset ," ujarnya. (*)
