Ledakan tembakan terjadi pada Selasa sore dari sebuah mobil yang melintas terhadap kerumunan sekitar belasan orang yang berada di parkiran di depan jalur perbelanjaan.
Papua No. 1 News Portal | Jubi
North Carolina, – Kepolisian High Point di North Carolina, Rabu (25/12/2019), mencari petunjuk dan juga tersangka dalam rentetan penembakan yang menewaskan dua orang dan melukai tujuh orang lainnya selama dua hari, termasuk serangan di Malam Natal di depan mal.
Ledakan tembakan terjadi pada Selasa sore dari sebuah mobil yang melintas terhadap kerumunan sekitar belasan orang yang berada di parkiran di depan jalur perbelanjaan. “Dan menyebabkan enam orang dibawa ke rumah sakit, tiga dari mereka awalnya tercatat dalam kondisi kritis,” kata polisi.
Baca juga : Penembakan massal masih menjadi teror sepanjang 2019
Penembakan di depan SD Washington diduga kasus KDRT
Penembakan pangkalan militer AS, Raja Salman keluarkan perintah penyelidikan
Kapten Departemen Kepolisian High Point, Chris Weisner menyatakan, hingga Rabu semua enam korban luka dalam kondisi stabil, namun penyelidik masih belum mengidentifikasi tersangka atau kendaraan yang digunakan. “Bahkan identitas dua individu di dalam mobil tersebut sopir dan penumpang masih belum dapat dipastikan,” kata Weisner.
Menurut Weisner, penyelidik masih mendalami kemungkinan bahwa serangan pada Rabu terkait dengan penembakan lain pada malam sebelumnya yang menewaskan satu dari dua korban, pria berusia 27 tahun, meninggal keesokan harinya.
“Tidak ada keterkaitan yang diketahui, namun mereka akan melihat apakah ada hubungan” antara dua penembakan tersebut, kata Weisner yang menyatakan tidak ada penangkapan dalam dua insiden itu.
Penembakan ketiga yang menewaskan korban berusia 18 tahun pada awal Malam Natal diyakini insiden terpisah. Weisner menyebutkan sejumlah penangkapan dilakukan dalam penyelidikan pada Rabu namun pihaknya menolak memberikan informasi lebih lanjut mengenai hal itu. (*)
Editor : Edi Faisol