“Kemungkinan ada lebih dari 50 tawon yang menyengat korban. Di bagian atas badan kira-kira 30 titik sengatan, di kaki 20 titik,”
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Cikarang, Jubi – Seorang pria lanjut usia (Lansia) berinisial SUT 74 tahun, asal Kampung Kedung Bokor RT 001/008 Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, meninggal usai disengat tawon ndas atau lebah predator bernama latin Vespa Afiinis. SUT diduga meninggal akibat banyak sengatan di tubuhnya.
“Kemungkinan ada lebih dari 50 tawon yang menyengat korban. Di bagian atas badan kira-kira 30 titik sengatan, di kaki 20 titik,” kata Komandan Regu Tim Evakuasi dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Adhi Nugroho, Rabu, (18/12/2019).
Baca juga : Tak hanya kobra, tawon juga resahkan warga DKI DKI evakuasi 327 sarang tawon
Peristiwa itu berawal ketika tetangga korban yakni SUK, 60 tahun hendak memusnahkan sarang tawon yang berada di atap rumahnya dengan cara disodok menggunakan batang bambu.
“Saat itu koloni tawon berhamburan keluar. Korban yang kebetulan sedang melintas di bawahnya lalu diserang sementara pemilik rumah berhasil menyelamatkan diri,” kata Adhi menjelaskan.
Akibat sengatan koloni tawon predator tersebut korban terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan medis, namun setelah dua malam dirawat nyawanya tak tertolong.
“Faktor usianya yang sudah tua membuat korban tidak dapat menghindar dari keganasan serangan tawon tersebut,” kata Adhi menambahkan.
Saat ini petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi telah memusnahkan sarang tawon yang menjadi penyebab meninggalnya korban.
Selain menyerang SUT, lima warga lain yakni AN, NAR, MIL, LIN dan KOM juga terkena sengat saat yang bersamaan, namun jumlah tawon yang menyerang mereka lebih sedikit.
“Mereka tidak sampai menjalani perawatan. Walaupun pasti dampaknya (apabila diserang tawon predator) itu nyeri otot, panas, demam,” katanya.
Adhi mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan sarang tawon lainnya jangan mengambil tindakan sendiri dan segera menginformasikan kepada petugas Dinas Pemadam Kebakaran untuk penanganan lebih lanjut. (*)
Editor : Edi Faisol