Papua No.1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Sistem pendidikan berbasis penerapan teknologi telah menjadi kebutuhan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, apalagi pada masa pandemi Covid-19. Penerapan teknologi turut memudahkan pengawasan terhadap aktivitas pada setiap satuan pendidikan.
“Sekitar 90% lokasi fasilitas pendidikan di Kabupaten Jayapura berada pada zona hijau (relatif aman dari ancamana penularan Covid-19). Namun, pendidikan berbasis teknologi sudah harus diterapkan pada setiap satuan pendidikan di perkotaan maupun perdesaan,” kata Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Papua Nomensen Mambraku, seusai upacara Hari Guru di Kantor Bupati Jayapura, Rabu (25/11/2020).
Mambraku mencontohkan e-Smart Planning sebagai perangkat dalam sistem pendidikan berbasis teknologi informasi. Aplikasi itu mulai diterapkan oleh sejumlah satuan pendidikan di Papua.
“E-Smart Planning telah diterapkan pada sekolah di Yayasan Pendidikan Kristen, dan akan dikembangkan di (berbagai daerah di ) Papua. Dengan teknologi ini, program pendidikan dan aktivitas guru maupun siswa dapat dikontrol oleh satuan bahkan dinas pendidikan,” jelasnya.
Bupati Mathius Awoitauw menegaskan Pemerintah Kabupaten Jayapura tetap berkomitmen dalam mendukung peran guru dan pembangunan sistem pendidikan. Itu sesuai tanggung jawab mereka dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah.
“Peningkatan (kualitas) sumber daya manusia (harus) dimulai dari (peningkatan) mutu pendidikan. (Karena itu), pemerintah hadir untuk menjawab semua tantangan dan harapan pada dunia pendidikan (tersebut),” kata Awoitauw.
Awoitauw dan Mambraku berharap setiap guru tetap berkomitmen tinggi dalam melaksanakan tugas dan kewajiban masing-masing. Mereka harus senantiasa memiliki kepedulian besar terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Papua. (*)
Editor: Aries Munandar