Papua No.1 News Portal
Jakarta, Jubi –University of Rhode Island (URI) Amerika Serikat kembali membantu ventilator untuk Pemerintah Provinsi Papua yang kini telah tiba di Bandar Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Dijadwalkan ventilator untuk penanganan pasien terjangkit virus Covid-19 itu diberangkatkan Sabtu ini (08/8/2020) hari ini dan tiba besok hari Minggu (09/8/2020) di Jayapura.
“Ventilatornya dijadwalkan tiba hari Minggu di Jayapura. Nanti diberangkatkan via Timika kemudian ke Wamena dan kemudian Jayapura menggunakan pesawat,” kata perwakilan PT Freeport Indonesia, Sutomo, disela-sela acara serah terima barang antara URI, Pemprov Papua dan PT Freeport Indonesia, di Gensup Shipping and offsite exim, Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (07/8/2020) kemarin.
Baca juga : 140 ventilator bantuan Amerika untuk Indonesia setengahnya dikirim ke Papua
Dinkes Serahkan HEPA filter portable-ventilator ke RSUD Yowari dan RS Dian Harapan
RSUD Wamena akan lengkapi ventilator ruang isolasi pasien corona
Serah terima ventilator kepada Pemerintah Provinsi Papua diwakili, Kepala Dinas Kesehatan Dr. Robby Kayame, SKM, M.Kes, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, dr Silwanus Sumule, Perwakilan URI Indonesia, Diana Devi dan Dian Novita Sari serta Sutomo, perwakilan PT Freeport Indonesia.
Rektor URI, Dr. David M. Dooley, PhD mengatakan bantuan ventilator sebagai wujud kerja sama antara URI Amerika dengan Pemerintah Provinsi Papua. Dirinya bersama Gubernur Papua, Lukas Enembe,S.IP.MH tahun 2019 telah menandatangani kerjasama pendidikan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kerja sama kami terjalin baik. Kepada bapak gubernur Papua bapak Lukas Enembe, saya kirimkan salam sejahtera dari University of Rhode Island. Terima kasih kami ucapkan kembali, atas kunjungan bapak dan delegasi ke Rhode Island tahun lalu dan menandatangani perjanjian kerja sama,” kata Dooley.
Dooley mengatakan sejak pandemic Covid-19, URI berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi melalui Kepala Badan Pengelola Sumber Daya Manusia (BPSDM) Papua Aryoko AF Rumaropen untuk bantuan ventilator ini.
“Ventilator itu dikembangkan peneliti-peneliti URI melibatkan mahasiswa Papua dengan para dokter di Amerika. Kami mendesain ventilator yang inovatif sehingga dapat berfungsi sebagai peralatan ventilator tambahan di rumah sakit untuk merawat pasien yang terkena COVID-19,”katanya.
Ventilator desain URI dikembangkan mengubah perangkat CPAP dan BiPAP. Setiap paket ventilator berisi sirkuit lengkap untuk penanganan pasien Covid-19.
Catatan Jubi, bantuan ventilator dari URI ke Papua bukan kali ini saja, pada pertengahan Mei lalu Universitas itu juga mengirim bantuan ventilator dengan jumlah yang sama.
Kepala Dinas Kesehatan Dr. Robby Kayame, SKM, M.Kes, mewakili Gubernur Papua, mengatakan bantuan ventilator ini akan disebar ke rumah sakit rujukan Covid-19 di Papua. “Bantuan ini untuk rumah sakit rujukan Covid-19 di Jayapura, Mimika, Wamena dan daerah-daerah lainnya,” kata Kayame. (*)
Editor : Edi Faisol