Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Teheran, Jubi – Iran menyebut rejim Zionis penyebab utama di belakang perpecahan di kalangan dunia Islam, terutama negara regional. Zionis dinilai sebagai kelompok yang "menggoreng" situasi negara Arab, termasuk berusaha menyebarkan "Iranofobia".
"Hari ini, masalah Palestina menjadi kepentingan utama dan negara Islam mesti memberi perhatian pada masalah itu," kata Kepala Dewan Strategi Iran untuk Urusan Hubungan Luar Negeri, Kamal Kharrazi, saat pertemuan dengan mantan perdana menteri Jordania Taher Al-Masri, Selasa (27/11/2018).
Pertemuan itu dilakukan dalam usai Konferensi Persatuan Islam Internasional Ke-32 di Teheran pada 23-25 November. Peserta konferensi tersebut meliputi cendekiawan Muslim, menteri dari negara Islam, mufti dan kaum elit serta pengajar universitas.
Dalam kesempatan lain, Penasehat Senio Pemimpin Spiritual Revolusi Iran, Ali Akbar Velayati, dalam pertemuan tokoh politik dan agama di sisi pertemuan Dewan Tertinggi Kebangkitan Islam menyeru negara Islam agar meningkatkan persatuan mereka.
Ia menegaskan musuh berusaha membuat lemah negara Islam. "Tak ada cara lain kecuali memelihara persatuan umat Muslim," kata Ali Akbar Velayati. (*)